Home » Nata de Kota » Setelah Tanah Abang, Jokowi Sasar Blok M, Glodok, dan Roxy

Setelah Tanah Abang, Jokowi Sasar Blok M, Glodok, dan Roxy

 

  • Fabian Januarius Kuwado
  • Rabu, 9 Oktober 2013 | 18:50 WIB
 
Kembali normalnya aktivitas perkantoran dan pusat-pusat perekonomian pascalibur Natal dan Tahun Baru membuat arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta padat. Seperti di Kawasan Glodok di Jalan Gajah Mada, Jakarta, Rabu (2/1/2013). | KOMPAS/HERU SRI KUMORO
 
 
 
4

34
1
 
 
 

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali merencanakan penataan pedagang kaki lima atau PKL. Setelah menertibkan pedagang di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sasaran selanjutnya adalah Blok M di Jakarta Selatan serta Glodok dan Roxy di Jakarta Barat.

“Dalam jangka waktu dekat, ada tiga lokasi lain, yaitu Blok M, Jakarta Selatan; Glodok Kota dan Roxy di Jakarta Barat,” ujar pelaksana tugas Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Andi Baso M kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/10/2013).

Andi mengatakan, pola penataan PKL di tiga tempat itu akan sama seperti di Pasar Blok G Tanah Abang. Para PKL akan didata terlebih dahulu, kemudian disesuaikan dengan tempat yang telah disediakan di masing-masing lokasi penempatan. Jika PKL masih membandel, satuan polisi pamong praja akan menerapkan tindak pidana ringan.

Hingga saat ini, Dinas KUKMP, Dinas Perhubungan, dan wali kota masing-masing tempat tersebut telah melakukan paparan pertama dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Langkah selanjutnya adalah mendata jumlah PKL di kawasan itu.

Andi mengatakan, ada kendala dalam penataan PKL di Glodok. Pemprov DKI belum mendapatkan lokasi penampungan pedagang. Adapun untuk PKL di Blok M dan Roxy, sudah ada tempat relokasi bagi PKL.

“Kita akan cari, pokoknya bagaimana caranya agar mereka (PKL) itu ditempatkan di tempat yang benar serta sesuai aturannya,” kata Andi.

 
 
 
Editor : Laksono Hari Wiwoho
 
  
 
 
 
 

Leave a comment